Menerima pemesanan kreasi uang mahar
corat coret asyik...

Senin, 14 November 2011

buat sahabat saya yang baik hati....

jika diperkenankan....
saya ingin mengucap terima kasih kepada sahabat saya yang telah membuatkan blog saya, mau mengajari saya, dan secara tidak langsung bisa membangkitkan semangat saya, untuk terus selalu belajar dan mencoba...

saya kok merasa 'bangkit' dari ke tidak tahuan saya terhadap dunia internet.....
meski saya belum merasa tahu, tapi saya merasa senang sekali untuk 'ingin tahu'.....
Saya juga bangkit dari kemalas'an saya, yang dulu hobby menulis, yang sempat pudar kini hadir kembali.
Blog ini menjadi media yang cocok untuk memuangkan imajinasi-imajinasi yang masih berjubel di benak saya.
Kini, hobby saya yang sempat pudar, muncul kembali.
Ada semangat lagi untuk berkreasi, membuat puisi, cerpen dan tulisan lainnya.


pokok'e ketagihan untuk terus mempelajari dan mengisi blog yang sudah dibuatkan ini....
Jangan bosan mengajari saya.

terima kasih.... ;)

Ta Wienz Fa
http://tabahwinopa.blogspot.com

Jumat, 11 November 2011

Mengenali karakter dari bahasa tubuh....




Kadang jika kita sedang saling berutukar komunikasi atau sedang berbicara dengan orang lain kita selalu melakukan beberapa gerakan bahasa tubuh yang mempunyai arti dengan semua pembicaraan kita, tetapi apakah anda mengetahui arti dari pergerakan bahasa tubuh tersebut?.

Bahasa Tubuh itu juga mengartikan sebuah bahasa yang kadang kita sendiri tidak sadar, dan bahasa tubuh itu juga bisa menentukan beberapa sisi dari pembawaan watak dan karakter si pembicara tersebut. dibawah ini merupakan beberapa pergerakan tubuh atau bahasa tubuh yang bisa menentukan karakter orang tersebut.

1. Membuka atau menutup telapak tangan
Gerakan membuka telapak tangan seperti sedang akan menyajikan makanan mengindikasikan sosok yang terbuka. Jika kondisinya gerakan tangan ini dilakukan saat dalam suasana pertemuan atau rapat, artinya orang tersebut terbuka dengan ide yang dituangkan dalam forum tersebut.
Sementara, jika posisi telapak tangan menghadap ke bawah atau mengepalkan tinju artinya orang tersebut berada dalam posisi kuat. Petanda lainnya adalah orang tersebut tidak terlalu fleksibel.

2. Memainkan lengan saat bicara
Studi menunjukkan orang yang berbicara dengan gestur tertentu memiliki sifat energik, ramah, dan hangat. Sedangkan mereka yang bicara tanpa gestur cenderung terlihat sebagai sosok logis dan senang menganalisa. Perlu dicatat, gestur juga perlu dikontrol karena jika saat bicara Anda menunjukkan gestur yang berlebihan dan terlalu bersemangat menunjukkan Anda tidak bisa dipercaya dan tak berdaya.
Saat takut atau khawatir, sangat memungkinkan gestur Anda terlalu berlebihan. Gerakan yang tak perlu seperti ini biasanya ditemui dalam wawancara kerja. Untuk mengatasinya pegang sesuatu saat sedang bicara, pulpen misalnya.

3. Menyembunyikan tangan
Menyembunyikan tangan di pangkuan, dalam kantong celana atau jaket, di belakang badan, menunjukkan gerakan ketidakjujuran atau kebohongan. Anda seperti sedang menyembunyikan sesuatu dari orang lain atau dari lawan bicara.

“Orang yang bicara dengan gestur seperti ini sedang memberitahukan Anda tentang sesuatu hal, tetapi dengan gerakan menyembunyikan tangan, artinya ia tidak sedang memberikan sesuatu secara utuh, ada yang disembunyikannya,” papar Anita Barbee, profesor ilmu sosial dari University of Louisville, Kentucky.

4. Mencungkil kuku dan Menggigit Kuku
Saat sedang bicara, jika Anda bermain-main dengan kutikula di ujung jari atau kuku menandakan Anda tidak percaya diri dan penakut. Anda bisa mengatasi rasa minder dengan cara melipat tangan dengan jari telunjuk diluruskan ke arah siku. Gestur ini lebih menonjolkan kepercayaan diri.



Jadi apakah sahabat ingat, kebiasaan apa saja yang sering sahabat lakukan??
Dari situlah sahabat tau tentang karakter sahabat sendiri....
okayyy.....

salam hangat dariku,
sampai jumpa kembali....

Tabah Winopa

Selasa, 08 November 2011

Berlian: Berjilbab Yuk.. (^-^)

Berlian: Berjilbab Yuk.. (^-^)

Senin, 07 November 2011

__KITAB SUCI DARI SANG KEKASIH___

Tunggu kisahnya......
^_^

Rabu, 02 November 2011

hujan tersadis

     Sore itu aku mencarinya, berharap bahwa hari ini masih ada sisa waktu untuk bersamanya. Masih berharap bahwa akan ada kejutan untukku karena aku ingin mengenang satu tahun yang lalu ketika dia menyatakan cintanya padaku. Aku rinduuu sekali senyuman yang bisa mendamaikan hatiku itu. Sebelum aku menemukannya, hujan telah deras membasahi kampusku tercinta. Aku masih belum menemukannya.


Hujan kembali mereda. Aku mencarinya di Mushola kampus, disetiap kursi disepanjang koridor, di setiap markas orgamawa, dan semuanya, tak kutemukan. Padahal dia bilang kalau dia belum pulang. Akhirnya aku menemukannya. Dia bercanda ria bersama teman - temannya. Indah sekali bisa melihat tawa lepasnya.

Aku menghampirinya, menyapa teman-temannya sebelum akhirnya aku mengajaknya pulang. Ternyata dia tidak membawa motor. Dan kita pulang dengan bersepeda pancal yang aku bawa tadi waktu berangkat ke kampus. Indah ketika bersamanya... Melewati sore yang kabut. Sekabut perselisihanku kemarin dengannya.


Baru separoh perjalanan, tiba - tiba hujan deras mengguyur kota madiun yang berkabut. Akhirnya kamipun berhenti pada sebuah warung makan. Dia mengajakku makan bakso. Lumayan, bisa menghangatkan tubuh yang menggigil diguyur hujan. 


Kami menikmati semangkuk bakso dan secangkir teh hangat yang dihidangkan pelayan. Sore itu sungguh beda dari hari biasanya. Itu karena hari ini hujan pertama kali dikota madiun, dan ini juga pertama kalinya kita baikan setelah bertengkar setiap hari. Jujur, aku mendamba moment - moment seperti ini. Akankah kebahagiaan yang aku rasakan sekarang akan bertahan selamanya??? semoga...


Aku memberanikan diri untuk memandang wajahnya lekat-lekat, mengingat sosok yang telah menemaniku selama satu tahun terakhir. Satu hari yang lalu, hubungan kami genap satu tahun. Dan telah banyak yang kita lalui bersama. Suka, duka, tangis dan tawa. Cemburu dan rindu.... Semua telah kita rasakan. Dua kali kita sempet menemui puncak emosi, dan kata "putus" itupun terucap olehmu, juga olehku. Akankah kali ini aku bisa merasakan ketenangan, tanpa khawatir akan kehilangannya lagi??


tangan - tangan sadis
Dia merasakan tatapanku, dan pandangan itu berbalik kepadaku. Tangannya yang dingin menyentuh wajahku. Tangan satunya menggenggam tanganku. Dia tersenyum, begitu lembut dan tulus. Senyumnya, mampu menggetarkan jiwaku. Jantungku berdetak hebat, dan aliran darahku terasa tersumbat. Anganku melayang, membumbu

tabah's blog Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting